Friday, November 27, 2009

Paradigma Analogi Harus PNS

Kemarin selesai shalat Idul Adha ketemu teman lama, setelah sekedar say hello teman pun langsung bertanya, daftar PNS dimana kemarin? Saya cuma tersenyum sambil menjawab, ga daftar kok, males saya bilang. Kmudian obrolan berlanjut ke topik laen. Selama ini di dalam paradigma masyarakat kita terbentuk pola pikir bahwa seseorang dianggap bekerja apabila menjadi PNS. Paradigma peninggalan penjajah kolonial Belanda yang sampe sekarang masih kuat melekat di dalam pola pikir masyarakat kita. Entah sampe kapan paradigma harus PNS ini akan hilang. Sebagaimana kita ketahui, seorang PNS hanya mendapatkan gaji yang telah ditentukan besarnya, sehingga mau rajin atau malas tetep aja segitu. Hal ini sangat berbeda dengan wiraswasta, semua tergantung kreatifitas seseorang, apabila ingn sukses ya harus pandai memecahkan masalah dan mencari solusinya. Paradigma harus PNS terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat akan arti dari 'bekerja'. Semoga hal seperti ini secepatnya disingkirkan dari bangsa ini jika ingin cepat maju dan menjadi bangsa yang hebat. Karena paradigma harus PNS membuat kita merasa hebat menjadi 'kuli' yang terbalut seragam.
Baca Paradigma Analogi Harus PNS Selengkapnya
Monday, November 23, 2009

Cicak buaya di mata SAng raJA

Menonton cerita dongeng di tv malam ini membosankan, silang pendapat antara cicak dan buaya dibiarkan mengambang.
Inti penjelasan Sang raja cuma agar cicak dan buaya mengkoreksi rumah masing-masing.
Seperti dongeng anak kecil sebelum tidur, semuanya melantunkan lagu nina bobo.
Memang Sang raja berada di posisi yang sulit, rakyat di bawah meminta buaya yang suka mengganggu diganti dengan buaya yang baru, namun karena buaya yang sekarang lebih menarik daripada yang baru maka dibiarkan saja. Begitu juga dengan cicak yang dianggap berjasa mengusir nyamuk-nyamuk yang mengganggu tidur sang raja maka cicak dianggap berjasa sehingga sang raja bingung ketika harus memilih salah satu.
Namun rakyat begitu berharap raja dapat berlaku bijaksana terhadap buaya peliharaan nya yang suka mengganggu dan memakan rakyat kecil ketika bermain di sungai buaya.
Namun rakyat kecil lupa walaupun diganti dengan yang baru, buaya tetaplah buaya ga mungkin menjadi cicak.
Baca Cicak buaya di mata SAng raJA Selengkapnya