Friday, July 08, 2011

Sebuah Jawaban Dari Sebuah Pertanyaan

Sebuah jawaban dari sebuah pertanyaan berpuluh tahun yang lalu, membekas dan selalu terbayang  karena saat itu dimana seseorang bercerita bahwa dahulu ada seorang anak manusia mengajukan pertanyaan kepada sahabat-sahabatnya dalam sebuah pertemuan, pertanyaan tersebut mengejutkan semua sahabat yang hadir.

Pertanyaan seorang anak manusia yang gundah melihat bahwa saudara-saudaranya menjadi rebutan serigala kelaparan dan terombang-ambing seperti buih dilautan, sehingga keluar dari dasar hati terdalam sebuah kalimat “MENGAPA UMAT ISLAM MENGALAMI KEMUNDURAN?”

Pertanyaan yang membuat pikiran ini terus menjelajah baris demi baris setiap catatan dari lembar-lembar tersisa, mencerna kata demi kata yang keluar dari setiap mulut, menangkap setiap makna dari kejadian, namun puluhan tahun berlalu tanpa menemukan jawaban.

Saat jiwa ini mencapai suatu titik, dimana pertanyaan tersebut hampir terlupakan dan terkubur bersama waktu, setitik cahaya membawa jawaban melintas didalam dada, laksana petir menyambar setiap denyut nadi, membuat hati memaksa air mata jatuh menetes ke bumi.

Sahabat, sebuah pertanyaan akhirnya memiliki sebuah jawaban, namun sungguh engkau pasti tidak ingin mendengarnya, karena jawaban itu sangat menyakitkan, jawaban itu adalah “KARENA UMAT ISLAM MELUPAKAN ALLAH”.
Baca Sebuah Jawaban Dari Sebuah Pertanyaan Selengkapnya
Thursday, June 03, 2010

Akses Kemanusiaan Gaza Terhambat Pencuri

Gaza - Palestina. Kembali rakyat gaza berteriak, sehingga palestina kembali memanas dimana dunia dibuat terperangah oleh tingkah polah dan keangkuhan israel terhadap bantuan kemanusiaan dunia. Sedikit tersirat israel menyatakan bahwa tidak ada yang dapat menghentikan mereka untuk menyerang bantuan kemanusiaan Gaza.

PBB untuk gaza? Omong kosong, mereka cuma seperti sapi yang diperah susunya oleh israel. Rakyat gaza cuma butuh bantuan dari seluruh dunia untuk menghentikan israel (tidak termasuk sekutu israel yang pasti menentang habis-habisan...semua pasti tahu siapa? :-P ).

Palestina - Gaza sebuah negara yang terjajah di tanah air sendiri sama seperti Indonesia terjajah oleh koruptor bangsa sendiri. Inilah dunia apa yang kita lihat dan saksikan cuma hiburan kehidupan, kejahatan selalu didukung dengan berbagai alasan pembenaran. Namun saat nanti kebenaran sesungguhnya akan terlihat, karena dihadapan Sang Maha Kuasa tidak ada satupun makhluk yang dapat menyembunyikan kebohongan mereka, semua diperlihatkan secara jelas dan nyata, kemunafikan yang samar akan terang benderang, berhati-hatilah!!

Semoga rakyat gaza diberi kekuatan untuk merebut kembali tanah air mereka yang dicuri israel, karena yang namanya pencuri pasti banyak temen karena bagi-bagi hasil curiannya, hehehe.. semoga kita bukan termasuk pencuri.
Baca Akses Kemanusiaan Gaza Terhambat Pencuri Selengkapnya
Tuesday, May 25, 2010

Tahta, Harta & Wanita di Punggung Kapal Dunia

Tahta, Harta & Wanita, 3 buah kata yang melingkari sisi dunia. Kehancuran dan kebaikan dapat diperoleh dari ketiganya, dampak jangka panjang bermain peran dalam panggung sandiwara dunia. Setiap hari kita menonton peristiwa yang membuat kita cuma bisa mengelus dada menyaksikan fenomena anekdot kehidupan melalui televisi, koran, radio dan internet.

Capek melihat sandiwara kehidupan yang selalu berputar dan kembali ke masa sebelumnya, seolah berputar ditempat sehingga tidak tampak kemajuan dan perbedaan berarti, beda seperti blogger yang selalu bervariasi dalam membuat template sehingga membawa perubahan template terasa semakin jauh beda dari sebelumnya.

Jenuh menyaksikan tingkah polah penghuni dunia yang terbiasa melakukan hal-hal kecil terlarang berulang kali, kita bukan manusia suci namun marilah berusaha mensucikan hati dan diri kita, tanya kepada diri sendiri untuk apa semua yang telah diraih dengan menempuh segala cara sedangkan kita di dunia hanya penumpang, ibarat kapal pelabuhan terakhir adalah mati.

Sahabat, semoga kita dipertemukan dalam kedamaian dimana semua bukan lagi kamuflase dan fatamorgana, amiiin.
Baca Tahta, Harta & Wanita di Punggung Kapal Dunia Selengkapnya