Sunday, October 04, 2009

Musibah Gempa Sumatra

Musibah gempa kembali terjadi di Negeri kita tercinta di daerah Padang, apakah ini merupakan peringatan Penguasa Alam bahwa seharunya kita harus lebih pandai bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikannya untuk negeri ini. Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang kaya dan berlimpah ruah, namun berapa banyak dari kita yang bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan.
Masih jelas terbayang bagaimana penderitaan saudara kita saat tsunami menerjang, gempa di Jogya dan sekarang di Padang. Rasa persaudaraan membuat kita merasa begitu terpukul dengan adanya bencana alam ini, namun sebagai manusia kita harus tetap ingat bahwa tidak akan terjadi sesuatu tanpa adanya izin dari Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita semua kembali mensucikan diri, banyak-banyak bersyukur, dan jangan terlena oleh gemerlap dunia.
Karena pada saat terjadi musibah kita semua baru ingat akan betapa berkuasanya Sang Pencipta, baru kita mau sujud dan mengingat kepada-NYA. Janganlah kita termasuk orang-orang yang lalai, karena Allah berfirman Jika kita pandai mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan maka Allah akan menambahkan nikmat yang berlipat ganda, namun apabila kita ingkar, Allah mengingatkan bahwa azab-NYA sangat pedih.
Semoga kita Bangsa Indonesia termasuk bangsa yang pandai bersyukur.
Baca Musibah Gempa Sumatra Selengkapnya

Reformasi Setengah Jalan

Gaung reformasi telah menggema di seluruh pelosok negara Indonesia, namun sepertinya kehangatan reformasi baru berjalan setengah jalan.
Reformasi bukan berarti harus beda dari waktu sebelumnya, namun memperbaiki keadaan sebelumnya menjadi lebih baik. Di dalam era globalisasi ini reformasi banyak yang telah salah arah, dimana mereka berteriak reformasi namun yang terjadi malahan reformasi ke belakang dimana merusak keadaan yang telah baik dan sesuai dengan keadaan.
Fakta dilapangan berbicara bahwa reformasi dberbagai bidang banyak yang telah salah arah. Saling mengingatkan adalah kewajiban kita bersama untuk menciptakan kehidupan Indonesia yang lebih baik.
Semoga ke depannya reformasi lebih baik dan terarah, jangan sampai reformasi ditunggangi kepentingan perorangan atau kelompok untuk menangguk keuntungan pribadi atas nama reformasi.
Baca Reformasi Setengah Jalan Selengkapnya